Pages

Selasa, 24 September 2013

MARIO TEGUH

Kita tumbuh dari anak-anak yang polos, spontan, hanya ingin bergembira; untuk kemudian tumbuh menjadi penyedih yang peragu dan berprasangka buruk terhadap kehidupan.

Kapankah kita mulai berubah dan kehilangan keindahan sikap kanak-kanak kita?

Apakah yang telah terjadi yang menjadikan banyak dari kita memilih menjadi pribadi penuh khawatir yang merasa sebagai korban?

Marilah kita mengembalikan keindahan dari jiwa kecil kita, agar kita hidup memenuhi usia kita dengan kedamaian dan kegembiraan.

Semoga Tuhan mendampingi upaya kita untuk tumbuh dengan ceria, hidup dengan damai, dan berkembang dalam kehidupan yang sehat dan baik rezekinya.

_MARIO TEGUH_

Rabu, 14 Agustus 2013

silaturahmi SMP Islam Terpadu Umar Sjaripudin (Angkatan 4)

Buka Bersama Angkatan 4 SMP Islam Terpadu Umar Sjarifudin

ngga kerasa masa-masa SMP sudah terlewati 5-6 tahun kebelakang, masa-masa dimana masih polos-polosnya masih labil, kekanak-kanakan :D, tapi saat kemarin ketemu temen-temen tepatnya tanggal 5 Agustus 2013 yang bertempat di rumah makan RIMBA, manislor suasanyanya sudah berbeda wajah-wajahnya terlihat lebih dewasa banyak yang lagi kuliah diberbagai universitas, yang kerja, bahkan yang sudah nikah dan punya anak pun ada :)
apapun aktivitas kita
ta, semoga kita bisa sukses dan yang paling pening ikatan silaturami harus tetap terjaga, semoga untuk tahun depan acaranya lebih banyak lagi yang datang, lebih seru pastinga, amiiinn :)







































Selasa, 23 Juli 2013

Penyimpangan di UPI Jadi "Luka Lama"


BANDUNG, (PRLM).- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) REMA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menilai berbagai dugaan penyimpangan yang terjadi di UPI merupakan "luka lama". Pengalihfungsian aset kampus merupakan isu lama yang kerap dikritisi para mahasiswa.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/243935

Minggu, 21 Juli 2013

"berawal dari kegalauan"



Sebuah pergerakan
Oleh : Tyas Lestari
Organisasi mahasiswa intrakampus merupakan organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi khususnya di kampus kita tercinta Universitas pendidikan Indonesia (UPI). Di UPI sendiri bentuknya bisa berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Pengawas Mahasiswa (DPM), HMJ (himpunan Mahasiswa Jurusan), dsb. Fungsi dari organisasi atau biasa disebut basic responsibillity ada 3, yaitu : kaderisasi, pelayanan, dan sosial kontrol.
Dalam organisasi mahasiswa sangat identik dengan yang namanya  pergerakan mahasiswa. Namun yang jadi masalah pergerakan mahasiswa pada saat ini sudah melemah, kebanyakan dari organisasi mahasiswa intrakampus hanya fokus pada tanggung jawab dasar atau basic responsibillity. Melemahnya pergerakan mahasiswa tersebut bisa dilatarbelakangi oleh berkurangnya budaya literasi pada setiap aktivis yang berkecimpung di dunia organisasi, budaya literasi yanng dimaksud adalah membaca, menulis, dan diskusi. padahal ketika aktivis ingin melakukan sebuah pergerakan budaya literasi adalah salah satu yang harus diperhatikan karena langkah awal untuk melakukan pergerakan adalah dengan cara membaca, membaca disini yaitu membaca dalam arti luas yaitu membaca baik dari media cetak, media sosial atau bahkan bisa jadi membaca situasi yang sedang menjadi sorotan publik.
Ketika setiap aktivis dirasa sudah mampu membaca maka mereka akan memikirkan apa yang mereka baca, kemudian akan timbul kegalauan dalam dirinya, maka muncullah pertanyaan “kenapa?mengapa?” dan pada akhirnya mereka yanng sudah mampu membaca akan membentuk forum-forum diskusi yang nantinya akan mendiskusikan apa yang menjadi pemikiran dari apa yang telah mereka baca. Setelah melakukan diskusi maka akan muncul satu kesimpulan yang akan menjadi dasar ketika para aktivis akan melakukan sebuah pergerakan untuk merubah sesuatu yang lebih baik.
Ketika setiap aktivis sudah membaca dan mendiskusikan masalah atau isu apa yang sedang buming,  maka semesrinya para aktivis harus dapat menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam bentuk tulisan untuk di share kepada khalayak, hal ini merupakan salah satu bentuk penyadaran kepada publik agar semua tau tentang pergerakan mahasiwa. Akan tetapi untuk melakukan penyadaran tidak cukup dengan membuat tulisan, bisa dengan membuat propaganda-propaganda yang bisa ditempel di setiap penjuru kampus, hal ini untuk memahamkan mereka agar ikut serta berpikir dalam pergerakan mahasiswa yang harus dilakukan.
Setelah muncul penyadaran maka akan muncul dasar-dasar yang kuat untuk disampaikan ke publik dalam diskusi terbuka dengan mendatangkan pihak-pihak terkait untuk lebih menguatkan dasar-dasar pergerakan itu sendiri, maka publik akan ikut serta dalam gerakan yang kita lakukan. Dari diskusi ini maka akan menemukan jalan tengah yang akan menjadi solusi untuk melakukan sebuah pergerakan mahasiswa.



Kamis, 18 Juli 2013

MAHASISWA TEKNIK

kalo udah gede nanti
aku mau jadi mahasiswa teknik
ngomongin hal teknis setiap hari
kemana mana pake ransel gede safety shoes
biar keliatan kaya orang lapangan
tapi tiap minggu dimaki dosen, ngumpul tugas ga pernah on time
ngga masalah tidur cuma 3 jam sehari,ngerjain laporan setebal kitab
masalahnya saat nilai keluar, kisarannya cuma di C D E
untung katanya lulusan teknik itu lebih gampang dapet kerja
tapi sayang ngga berlaku untuk masalah cinta
jadi MAHASISWA TEKNIK itu menyenangkan, tapi susah dijalanin

( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡ ( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡)






Quote Dosen

kalo lagi belajar udah ga konsentrasi yang di inget itu bukan materi dari mata kuliahnya, tapi kata-kata dosen yang kaya gini nih yanng nempel :
  • Persepsi Hidup : dengan iman hidup jadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan cinta hidup menjadi bergairah (Pa Abdurahman_dosen PT Agroindustri)
  • prestasi = intelegensi + Motivasi   (Pa Abdurahman_dosen PT Agroindustri)
  • ubahlah takdir jika tidak bisa ubahlah perilaku (Pa Abdurahman_dosen PT Agroindustri)
  • kerasnya dunia ditentukan oleh diri sendiri ( Bu Dewi Cakrawati_dosen PT Agroindustri)
  • untuk menentukan keputusan perlu banyak pertimbangan dan perhitungan ( Bu Dewi Cakrawati_dosen PT Agroindustri)
  • saya bukan perempuan matre tapi perempuan profesional ( Bu Wanti_dosen Landasan Pendidikan)
  • Hidup ini disini dan sekarang ( Bu Wanti_dosen Landasan pendidikan)
  • cara terbaik untuk membuat orang belajar adalah mengubahnya menjadi pengajar (Pa Radjulaini_dosen Belajar dan Pembelajaran)
  • Hidup itu sebuah konsekuensi yang harus dijalani (Pa Shindu_dosen PAI)
  •  
 

(c)2009 Tyas Room's. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger