Pages

Selasa, 23 Juli 2013

Penyimpangan di UPI Jadi "Luka Lama"


BANDUNG, (PRLM).- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) REMA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menilai berbagai dugaan penyimpangan yang terjadi di UPI merupakan "luka lama". Pengalihfungsian aset kampus merupakan isu lama yang kerap dikritisi para mahasiswa.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/243935

Minggu, 21 Juli 2013

"berawal dari kegalauan"



Sebuah pergerakan
Oleh : Tyas Lestari
Organisasi mahasiswa intrakampus merupakan organisasi mahasiswa yang memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi khususnya di kampus kita tercinta Universitas pendidikan Indonesia (UPI). Di UPI sendiri bentuknya bisa berupa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Pengawas Mahasiswa (DPM), HMJ (himpunan Mahasiswa Jurusan), dsb. Fungsi dari organisasi atau biasa disebut basic responsibillity ada 3, yaitu : kaderisasi, pelayanan, dan sosial kontrol.
Dalam organisasi mahasiswa sangat identik dengan yang namanya  pergerakan mahasiswa. Namun yang jadi masalah pergerakan mahasiswa pada saat ini sudah melemah, kebanyakan dari organisasi mahasiswa intrakampus hanya fokus pada tanggung jawab dasar atau basic responsibillity. Melemahnya pergerakan mahasiswa tersebut bisa dilatarbelakangi oleh berkurangnya budaya literasi pada setiap aktivis yang berkecimpung di dunia organisasi, budaya literasi yanng dimaksud adalah membaca, menulis, dan diskusi. padahal ketika aktivis ingin melakukan sebuah pergerakan budaya literasi adalah salah satu yang harus diperhatikan karena langkah awal untuk melakukan pergerakan adalah dengan cara membaca, membaca disini yaitu membaca dalam arti luas yaitu membaca baik dari media cetak, media sosial atau bahkan bisa jadi membaca situasi yang sedang menjadi sorotan publik.
Ketika setiap aktivis dirasa sudah mampu membaca maka mereka akan memikirkan apa yang mereka baca, kemudian akan timbul kegalauan dalam dirinya, maka muncullah pertanyaan “kenapa?mengapa?” dan pada akhirnya mereka yanng sudah mampu membaca akan membentuk forum-forum diskusi yang nantinya akan mendiskusikan apa yang menjadi pemikiran dari apa yang telah mereka baca. Setelah melakukan diskusi maka akan muncul satu kesimpulan yang akan menjadi dasar ketika para aktivis akan melakukan sebuah pergerakan untuk merubah sesuatu yang lebih baik.
Ketika setiap aktivis sudah membaca dan mendiskusikan masalah atau isu apa yang sedang buming,  maka semesrinya para aktivis harus dapat menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam bentuk tulisan untuk di share kepada khalayak, hal ini merupakan salah satu bentuk penyadaran kepada publik agar semua tau tentang pergerakan mahasiwa. Akan tetapi untuk melakukan penyadaran tidak cukup dengan membuat tulisan, bisa dengan membuat propaganda-propaganda yang bisa ditempel di setiap penjuru kampus, hal ini untuk memahamkan mereka agar ikut serta berpikir dalam pergerakan mahasiswa yang harus dilakukan.
Setelah muncul penyadaran maka akan muncul dasar-dasar yang kuat untuk disampaikan ke publik dalam diskusi terbuka dengan mendatangkan pihak-pihak terkait untuk lebih menguatkan dasar-dasar pergerakan itu sendiri, maka publik akan ikut serta dalam gerakan yang kita lakukan. Dari diskusi ini maka akan menemukan jalan tengah yang akan menjadi solusi untuk melakukan sebuah pergerakan mahasiswa.



Kamis, 18 Juli 2013

MAHASISWA TEKNIK

kalo udah gede nanti
aku mau jadi mahasiswa teknik
ngomongin hal teknis setiap hari
kemana mana pake ransel gede safety shoes
biar keliatan kaya orang lapangan
tapi tiap minggu dimaki dosen, ngumpul tugas ga pernah on time
ngga masalah tidur cuma 3 jam sehari,ngerjain laporan setebal kitab
masalahnya saat nilai keluar, kisarannya cuma di C D E
untung katanya lulusan teknik itu lebih gampang dapet kerja
tapi sayang ngga berlaku untuk masalah cinta
jadi MAHASISWA TEKNIK itu menyenangkan, tapi susah dijalanin

( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡ ( •̃͡-̮•̃͡)( •̃͡-̮•̃͡)






Quote Dosen

kalo lagi belajar udah ga konsentrasi yang di inget itu bukan materi dari mata kuliahnya, tapi kata-kata dosen yang kaya gini nih yanng nempel :
  • Persepsi Hidup : dengan iman hidup jadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan cinta hidup menjadi bergairah (Pa Abdurahman_dosen PT Agroindustri)
  • prestasi = intelegensi + Motivasi   (Pa Abdurahman_dosen PT Agroindustri)
  • ubahlah takdir jika tidak bisa ubahlah perilaku (Pa Abdurahman_dosen PT Agroindustri)
  • kerasnya dunia ditentukan oleh diri sendiri ( Bu Dewi Cakrawati_dosen PT Agroindustri)
  • untuk menentukan keputusan perlu banyak pertimbangan dan perhitungan ( Bu Dewi Cakrawati_dosen PT Agroindustri)
  • saya bukan perempuan matre tapi perempuan profesional ( Bu Wanti_dosen Landasan Pendidikan)
  • Hidup ini disini dan sekarang ( Bu Wanti_dosen Landasan pendidikan)
  • cara terbaik untuk membuat orang belajar adalah mengubahnya menjadi pengajar (Pa Radjulaini_dosen Belajar dan Pembelajaran)
  • Hidup itu sebuah konsekuensi yang harus dijalani (Pa Shindu_dosen PAI)
  •  

Rabu, 17 Juli 2013

birthday my father :*


Add caption

Aku berdoa untuk seorang lelaki yang telah menjadi bagian hidupku
Seorang lelaki yang telah mengajarkanku bagaimana mencintaiMu
Seorang lelaki yang hadir dalam setiap doa setelah shalatku
Seorang lelaki yang meletakkan namaku dalam lantunan doanya untukMu
Seorang lelaki yang hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuku, Ibu, adik-adikku, dan untukMu
Seorang lelaki yang selalu menasehatiku untuk membakar kelemahan dan kekuranganku

Rabu, 10 Juli 2013

SMK3 PT. Indofood CBP sukses makmur Tbk Divisi Noodle cabang Semarang

a.    PT. Indofood CBP sukses makmur Tbk Divisi Noodle cabang Semarang,
1.    PT. Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Noodle Cabang Semarang yang  terletak di Jl. Tambak Aji II No. 08, Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan,  Kota madya Semarang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam  bidang pembuatan mie instant yang siap saji dan dikemas bersama bumbu dan minyaknya, kemudian di distribusikan ke wilayah DIY dan Jawa Tengah. Produk yang dihasilkan antara lain mie instant dengan merk Indomie, Supermi, Sarimi, Sakura dan Nikimiku dalam berbagai macam rasa

KADAR WARNA (analisis Pangan)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan kualitas sumber daya manusia salah satunya ditentukan oleh kualitas pangan yang dikonsumsinya. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 menyatakan bahwa kualitas pangan yang dikonsumsi harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya adalah aman, bergizi, bermutu, dan dapat terjangkau oleh daya beli masyarakat (Mudjajanto, 2003). Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari makanan. Sebagai kebutuhan dasar , makanan tersebut harus mengandung zat gizi untuk dapat memenuhi fungsinya dan aman dikonsumsi karena makanan yang tidak aman dapat menimbulkan gangguan kesehatan bahkan keracunan (Moehji, 1992). Aman yang dimaksud di sini mencakup bebas dari cemaran biologis, mikrobiologis, kimia, logam berat, dan cemaran lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

Sabtu, 06 Juli 2013

KADAR ABU


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Abu adalah zat anorganik sisa pembakaran dari senyawa organik ( Sudarmadji, 1998). Dalam bahan pangan, selain abu terdapat pula komponen lain yaitu mineral. Walaupun jumlahnya sangat sedikit namun keberadaan mineral bahan pangan sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Di dalam tubuh mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengantur . Mineral tertentu bahkan sangat dbutuhkan sebagai penyusun tulang , gigi,jaringan lunak, otot, darah, dan sel syaraf, dan sebagian lainnya dibutuhkan dalam pengaturan metabolism tubuh.
Tubuh manusia memerlukan berbagai jenis mineral dalam jumlah yang berbeda oleh karena itu dikenal istilah mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar (100 mg/hari untuk orang dewasa) seperti natrium, klor, kalsium, fosfor , magnesium dan belerang. Sedangkan mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil adalah mineral mineral mikro atau trace element seperti besi, iodum, mangan, tembaga, zink, kobalt, dan flour.
 

(c)2009 Tyas Room's. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger